Hans Ganteng's Diary

Info Tips trik keluarga bahagia, wisata, keuangan, bisnis dan juga hal menarik lain seperti hotel dan masakan

Dampak Positif Video Games

Tetris, World of Warcraft, Angry Birds adalah sebagian kecil dari permainan anak berupa video games. Memainkannya bisa menghabiskan berjam-jam, terkadang kekhawatiran adanya unsur kekerasan dalam video games kerap menghantui para orang tua.

 

Asumsi ini didukung oleh berbagai artikel jurnal edukasi maupun psikologi.

f:id:aanbae:20140110180914j:plain


Menurut Jane McGonigal, seorang peneliti permainan anak dari Universitas Kalifornia, mengungkapkan bahwa ada 500 gamers aktif di dunia. Saat usia mereka menginjak 21 tahun rata-rata mereka telah menghabiskan waktu selama 10.000 jam bermain video games. Tapi tak berarti selamanya video games berdampak buruk pada anak-anak. Berikut beberapa nilai positif yang mempengaruhi anak saat bermain video games.

Setiap gamers akan merasakan 10 emosi positif berupa kegembiraan, percaya diri, cinta, terkejut, kebanggaan, rasa penasaran, kegirangan, kagum dan heran, kepuasan dan kreatifitas. Para pengembang games tahu bagaimana membuat sebuah games yang mereka ciptakan agar sukses. Games tersebut harus dapat membangkitkan emosi si gamers.

Bermain video games juga terhitung dapat menyembuhkan anak penderita ADHD, anak-anak tersebut mampu memfokuskan perhatiannya pada video games saja. Anak penderita Autisme juga menunjukkan peningkatan kecakapan sosialnya setelah bermain video games.

Meskipun video games memiliki dampak positif bagi anak, namun sesuatu yang berlebihan tentu tidak akan baik. Pengawasan orang tua maupun guru tetap diperlukan selama anak-anak bermain video games.