Hans Ganteng's Diary

Info Tips trik keluarga bahagia, wisata, keuangan, bisnis dan juga hal menarik lain seperti hotel dan masakan

Anak Kecanduan Internet, Apa Solusinya?

Anak bermain dengan internet mungkin sudah biasa di jaman penuh teknologi sekarang ini. Namun bila ia kemudian jadi sering lupa waktu dan berjam-jam penuh selalu menatap layar komputer atau smartphone-nya, tentu rasanya agak khawatir kalau ternyata ia telah positif kecanduan. Bagaimana menyikapi hal ini sebagai orangtua? Berikut beberapa tips yang bisa menjadi solusi untuk anak yang kecanduan internet.

 


Tunjukkan Perhatian
Anak tidak suka dengan orangtua yang terlalu ingin tahu apa saja kegiatannya di internet, namun tidak ada salahnya menanyakannya tentang apa yang membuatnya begitu mencandui internet. Dengan menunjukkan perhatian dan kepedulian,  posisikan diri sebagai orangtua yang terbuka dan santai menyikapinya. Jangan protes atau melarang kegiatannya, namun cukup komunikasikan saja kenapa ia merasa internet sangat penting dalam hidupnya.

Bekali diri dengan pengetahuan internet & komputer
Kita sendiri mesti update dengan keadaan zaman yang memang mengharuskan orang untuk punya pengetahuan internet dan komputer ini.  Cek history folder dan internet log, pelajari software monitoring, dan cara menginstal dan mengoperasikan software filtering. Dengan berbekal pengetahuan, setidaknya kita bisa tahu apa topik yang disukai anak di internet, apa yang dilakukan anak selama online dan situs apa saja yang sering mereka buka.

Buat aturan yang tidak otoriter
Salah apabila dikarenakan anak bermain internet terlalu sering maka berpikir untuk menyingkirkan komputernya adalah solusi terbaik. Yang ada malah akan membuat hubungan kita dengan anak jadi renggang. Anak akan menganggap orangtua sebagai sosok yang berlagak otoriter dan tidak paham kebutuhannya. Namun bila kita membuat aturan terbuka tentang batasan waktu ia berada didepan komputer dan mendiskusikan dengannya, anak akan mau mempertimbangkan diri dan menerimanya. Juga harus diingat bahwa anak hanya ingin diberi kebebasannya meskipun tetap harus dibawah kontrol kita sebagai orangtuanya.